Perkembangan handphone dimulai dengan menggunakan system AMPS (Advanced Mobile Phone System) pada tahun 1978. Dan pada pertengahan tahun 90-an dari eropa diperkenalkan system GSM (Global System For Mobile Communication). Dari kedua system tersebut tentu ada perbedaan antara keduannya bukan??? perbedaan antara system AMPS dan GSM terletak pada Analog dan Digitalnya. Dengan teknologi GSM, ditemukan teknologi baru pengiriman pesan melalui SMS (Short Messege Service) dimana pada generasi AMPS belum diperkenalkan.
Sistem Analog adalah data yang dikirim maupun diterima berbentuk gelombang yang tidak berubah ataupun terputus, ini dikarenakan data tersebut memiliki amplitudo dan frekuensi. Pada sistem ini gelombang dapat berupa sinus. Sedangkan Sistem Digital adalah data yang dikirim berbentuk pulsa, ada perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran binner. Dalam komunikasi Handphone data-data keduannya dipergunakan, karena berfungsi untuk mengirim data dan memperhitungkan pulsa. Pada perbedaan antar kedua sistem tersebut, jelas bahwa AMPS sudah banyak ditinggalkan karena sistem transfernya kecil dan dapat ditiru sehingga keamanannya pun tidak terjamin. Fasilitas yang menjadi standar handphone generasi sekarang adalah kemampuan untuk dipergunakan mengirim pesan SMS, EMS, dan MMS.
Hp dengan Sistam AMPS |
1. HP AMPS (Advanced Mobile Phone System)
HP ini meenggunakan sistem penyampaian gelombang radio, dimana setiap HP memiliki frekuensi tersendiri untuk terhubung dengan sentralnya, kemudian dari sentral dipancarkan lagi ke HP yang dituju. Karena menggunakan Sistem Telepon Seluler Analog (STB-A) dan menggunakan sinyal kontinyu, maka frekuensi mudah ditiru,sehingga privasi dan keamanan berkurang. Selain itu juga kejernihan suara pun kuranf dan jangkauannya kecil, kecepatan transfernya pun tidak lebih dari 8kbps.
2. HP GSM
Sistem GSM ini adalah penyempurna dari Sistem AMPS, dan GSM telah menggunakan STB-D sehingga tidak lagi mengirimkan sinyal kontinyu namun mengirimkan sinyal binner. Selain menjamin keamanan, STB-D sistem GSM lebih cepat, jangkauan luas, dan kecepatan transfer tinggi (tengantung jenih HP dan jaringannya) berkisar antara 42-270,8kbps. Daya cakupnya juga luas, mencapai ribuan kilometer.
Teknologi GSM memanfaatkan fasilitas jelajah VRL (Visitor Location Register) dan GVR (Gateway Visitor Register). Fasilitas jelajah VRL yaitu sistem pada jaringan dengan saling berhubungan antar BTS (Bandswich Transfer System) yang satu dengan BTS yang lainnya dan masih dalam satu provider yang sama. Sedangkan fasilitas GVR mempunyai artian yang lebih luas jangkauannya karena GVR meghubungkan BTS yang satu dengan lainnya beda wilayah atau roaming, GVR bisa identik dengan fasilitas satelit. Setiap sinyal dipancarkan HP dan ditangkap oleh BTS.
Setiap HP mengirimkan nomor SIM (Subscriber Identity Moodule) Hp diri sendiri, Hp yang dituju dan nomer IMEI (International Mobile Equipment Identity) dari Hpnya sendiri untuk diidentifikasi pada setiap sinyal yang dipancarkannya. Kemudian sinyal tersebut dipancarkan terus menerus antara BTS dengan sistem VRL dan GVR, sehingga akhirnya sinyal tersebut sampai pada penerimannya. Keberhasilan Sistem GSM menggeserkan sistem STB-A di dunia wireless bagaimanapun telah membawa era digitalisasi yang cukup deras pada sejumlah layanan telepon
3. HP CDMA
Teknologi CDMA (Code Division Multiple Acces) pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat yang diperkenalkan oleh Qualcomm dari San Diego pada pertengahan 90-an dengan CDMAone. Jika GSM perkembangannya mengarah ke 2,5 G atau lebih dikenal dengan GPRS (General Packet Radio Service). Begitu juga CDMA juga dikembangkan ke arah 2,5 G yang melalui CDMA 2000-Ix mampu menandingi fitur GMS. Daya pancar CDMAone maupun CDMA 2000-Ix jauh lebih kuat dibanding GSM, yaitu 1,25 MHz sedangkan GSM memancarkan frekuensi sekitar 200 KHz, ini yang menyebabkan ponsel CDMA berbaterai lemah pun akan tetap mendapat sinyal penuh. Apabila jenis CDMA 2000-IxEV-DO (Evolution Data Only) yang mampu menyediakan kecepatan data hingga di atas 2 Mbps denga throughput mobile 700kbps. Kapasitas ini hampir menyamai kemampuan DSL (Digital Subscriber Line) yang digunakan untuk wireline dan jaringan fiber optik. Secara pelan namun pasti, pengguna CDMA mulai bertambah banyak karena dilihat dari spread signalnya relatif lebih besar dari teknologi seluler lainnya. Bandwidth yang ditawarkannya pun bervareasi, mulai dari 1,25 MHz hingga 20 MHz.
Qualcomm adalah perusahaan pertama yang menerapkan metode CDMA
12 comments
mantap,,
mantaf....
folow back y gan..
http://internet-hijau.blogspot.com/
klik juga iklannya
We are a bunch of volunteers and starting a new scheme in our community.
Your site provided us with valuable information to work on.
You've done a formidable process and our entire group might be thankful to you.
Also visit my blog :: site
canggih
teknologi semakin maju aja !!!
kerennnnn
kren teknologi zaman sekarang
hebat teknologi maju dengan pesat
hebat teknologi sekarang
I will immediately clutch your rss as I can't find your e-mail subscription hyperlink or newsletter service. Do you have any? Please let me realize so that I may just subscribe. Thanks.
My web blog :: home
I do accept as true with all of the concepts you've offered for your post. They are really convincing and can certainly work. Still, the posts are very short for starters. Could you please extend them a little from next time? Thank you for the post.
Feel free to visit my website :: See
Hi there, I desire to subscribe for this
weblog to get most recent updates, therefore where can i do it please assist.
Feel free to visit my blog www.propertywide.Co.Uk
Posting Komentar
.: Terimakasih telah berkunjung di web blog saya, silahkan tinggalkan pesan untuk kemajuan web blog ini dimasa mendatang :.