Untuk pertama kalinya, Facebook mengungkap detail spesifik tentang bagaimana mereka melacak dan mendapatkan data pengguna.
Dilaporkan Digital Trends dan dikutip BlogKu InspirasiKu, Jumat (18/11/2011), pertama, Facebook menentukan jenis cookie yang berbeda untuk disisipkan pada browser pengguna,
bergantung pada aktivitas mereka.
Misalnya, ketika seseorang mendaftar akun, dia akan mendapat session cookie dan browser cookie. Jika tidak, dia hanya mendapat browser cookie.
Pelacakan data dimulai ketika pengguna pertama kali mengunjungi Facebook.
Setelah ini, kapan pun pengguna mengakses situs pihak ketiga yang memiliki koneksi dengan Facebook--seperti tombol Share atau Like,
cookie akan memberitahukan Facebook mengenai waktu dan alamat situs yang diakses pengguna tersebut.
"Pelacakan ini juga termasuk karakteristik unik pada browser dan PC seperti alamat IP, resolusi layar,
sistem operasi yang digunakan serta versi browser," kata Engineering Director Arturo Bejar.
Disebutkannya, Facebook terus memantau semua aktivitas kunjungan webpage pengguna selama 90 hari, menghapus entri lama dan menambahkan yang baru.
Facebook bahkan bisa melakukan pelacakan jika seorang pengguna tidak login, serta mengetahui situs apa yang diakses si pengguna ketika mereka
tidak mengakses Facebook namun Facebook mengklaim tidak pernah melakukannya.
3 comments
setidaknya jika kita ingin info pribadi kita tidak diketahui oleh orang awam dan orang2 lainnya, kita dapat mengubah statusnya yang dari publik menjadi privat.
@panduan belajar blogBetul itu sob,,
semoga saja facebook benar-benar tak melakukan itu dan takkan pernah melakukannya
Posting Komentar
.: Terimakasih telah berkunjung di web blog saya, silahkan tinggalkan pesan untuk kemajuan web blog ini dimasa mendatang :.